"Dari Sintang ke Pedadang Hulu: Hujan, Lumpur, dan Piala – Catatan Perjalanan yang Tak Terlupakan"

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan siswa. 

Foto bersama KS, guru dan peserta dari SDN 39 Baung Hilir
Dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, para kepala sekolah yang tergabung dalam Gugus IV Kecamatan Ketungau Hilir telah mengagendakan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 20–21 Februari 2025 di SDN 31 Pedadang Hulu, Kecamatan Ketungau Hilir.

Partisipasi anggota gugus meningkat dari sebelumnya.

Sekolah-sekolah yang tergabung dalam Gugus IV Kecamatan Ketungau Hilir meliputi SDN 8 Semeruduk, SDN 19 Kenayan, SDN 22 Banjor, SDN 25 SP C Serangas, SDN 27 SP E Serangas, SDN 28 SP 3 Merkak, SDN 30 Pedadang Hilir, SDN 31 Pedadang Hulu, SDN 35 Sedaun, SDN 36 Sepan Kemantan, SDN 39 Baung Hilir, SDN 41 Sepinang dan SDN 43 Lepung Pantak.

Baca juga : Sepenggal Kisah: "Menjejakkan Kaki di Kayan Hulu"

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Pengawas Sekolah, yang juga disebut Pendamping Satuan Pendidikan (Permen PANRB No.21 Tahun 2024), diundang untuk hadir guna memberikan dukungan, pendampingan, serta melakukan monitoring agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan.

Lika-liku perjalanan menuju lokasi.

Saya berangkat dari Sintang sekitar pukul 14.35 WIB dengan harapan tiba di lokasi kegiatan menjelang magrib agar bisa langsung beristirahat. Sebelum berangkat, terlebih dahulu mengisi bensin full tank untuk menghindari mengisi ulang di tengah perjalanan.

Mengendarai sepeda motor KLX berplat merah, kendaraan melaju di jalan beraspal mulus yang sesekali diselingi tanah berpasir. Namun, mendekati perbatasan Kecamatan Ketungau Hilir, kondisi jalan mulai bergelombang.

Saat memasuki wilayah Ketungau Hilir, jalanan berubah total menjadi tanah kuning, dengan beberapa titik yang dipadati antrean kendaraan akibat mobil yang amblas. Beruntung, dengan motor khusus lapangan, saya dapat melewati kendala di perjalanan.

Salah satu mobil yang ditumpangi peserta dari SDN 43 LP amblas dalam perjalanan pulang
Sekitar pukul 16.04, saya tiba di Lepung Pantak. Di sana, sudah menunggu Kepala SDN 43 Lepung Pantak, yang sebelumnya telah saya hubungi untuk menemani perjalanan menuju lokasi kegiatan. Pukul 17.02, kami berangkat bersama dan tiba di Pedadang Hulu sekitar pukul 17.27 WIB.

Setibanya di sana, kami disambut hangat oleh Kepala SDN 31 Pedadang Hulu selaku tuan rumah. Setelah berbincang sejenak, rekan-rekan guru menyajikan minuman, sungguh segar rasanya.

Malam harinya, pukul 20.11 WIB, pertemuan internal kepala sekolah dan guru dimulai untuk mematangkan persiapan kegiatan yang akan berlangsung keesokan harinya.

Keesokan harinya, acara pembukaan dibuka secara langsung oleh rekan Pengawas Senior Pak Kuwadiono, S.Pd. Acara pembukaan  juga dihadiri oleh perwakilan perangkat desa dan komite sekolah.

Aneka kegiatan yang dilaksanakan.

Berbagai perlombaan diadakan selama dua hari, antara lain: 1) Cabang olahraga: sepak bola mini, badminton putra dan putri, catur putra dan putri, 2) Seni: lomba cerita bergambar, lomba menyanyi solo putra dan putri, 3) Sains: Olimpiade Sains.


Peserta olimpiade Sains
Kegiatan ini sepenuhnya didanai mandiri oleh kepala sekolah menggunakan dana BOSP, yang sebelumnya telah dialokasikan dalam RKAS masing-masing sekolah.

Acara penutupan berlangsung pada pukul 13.15 WIB, ditandai dengan pengumuman juara umum serta pembagian piala. Juara umum 1 diraih oleh SDN 8 Semeruduk, disusul oleh SDN 22 Banjor sebagai juara umum 2, dan SDN 27 SP E Serangas sebagai juara umum 3.

Foto bersama KS yang meraih juara umum 1, 2 dan 3
Dalam acara penutupan juga diumumkan siswa yang berhak mewakili gugus IV untuk bertanding di tingkat kecamatan.

Pukul 14.32 WIB, kegiatan resmi berakhir. Para peserta kembali ke sekolah masing-masing.

Dampak kegiatan bagi siswa, guru dan sekolah.

Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini, seperti mempererat silaturahmi antar siswa, guru, dan sekolah, meningkatkan prestasi siswa dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat di bidang olahraga, seni, dan sains, bersikap sportif dan berkompetisi secara sehat, sekolah terdorong untuk lebih serius dalam pembinaan. 

Ajang ini menjadi sarana seleksi siswa terbaik untuk melaju ke tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan pada bulan April 2025 di SDN 2 Merkak.

Pukul 14.57 WIB, saya mulai perjalanan pulang menuju Kota Sintang. Sepanjang jalan,  kembali melewati medan yang bervariasi, dari jalan berlumpur hingga berdebu. Saat mencapai perbatasan Kecamatan Ketungau Hilir dan Binjai Hulu, hujan lebat mengguyur tanpa henti.

Dengan mantel bermerk "Aku**" membalut tubuh, kendaraan terus melaju menembus derasnya hujan. Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, akhirnya  tiba di rumah dengan selamat.

***Selesai***

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url