Uhkok Mucak Nuk Taruk Onyuh (2)


Pagi yang cerah Mulau menjemur padi di halaman samping rumah. Setelah itu Mulau hendak pergi ke ladang.

“Kok, sekiranya matahari di atas pohon kelapa, segeralah angkat jemuran padi untuk segera ditumbuk“, pesan Mulau.

” Ya” jawab Uhkok santai.

Siang itu cuaca sangat mendukung. Panas matahari menyengat sampai ke ubun-ubun.

Ayam, babi, burung dan hewan lainnya pada enggan berkeliaran di halaman sehingga padi jemuran Mulau aman.

Uhkok lebih leluasa mengerjakan pekerjaan sampingannya yaitu menganyam rotan untuk bahan membuat tengkalang.

Sesekali Uhkok mengecek dengan membolak balik jemuran padi, apakah sudah bisa diangkat untuk ditumbuk.

Usai mempersiapkan alat-alat untuk menumbuk padi seperti lesung, alu dan penampi. Uhkok segera mengangkat jemuran padi.

Alat-alat penumbuk dan padi dibawa Uhkok dengan susah payah sampai juga ke atas pohon kelapa. Ditaruhnya di sela-sela pelepah dahan kelapa.

Uhkok mulai menumbuk padi.

Menjelang sore Mulau kembali dari ladang.

Dup… dup… dup..., samar-samar didengarnya suara  alu berpadu dengan lesung. Mulau menoleh kesana kemari. Uhkok tak dijumpainya. Dipanggilnya berulang-ulang, tetap saja yang dipanggil tak menjawab.

Sekilas tampak bayangan seperti ada yang bergerak-gerak di halaman rumah. Mulau menengadah. Olalaaa… ternyata bayangan tersebut berasal dari atas pohon kelapa. Mulau terkesima, itu adalah bayangan Uhkok sedang asyik menumbuk padi.

Uhkok ternyata salah mencerna yang dimaksud Mulau. Pesan Mulau yang sekiranya matahari di atas pohon kelapa baru boleh mulai menumbuk padi, malah dianggapnya menumbuk padi harus di atas pohon kelapa.

“Kok, segeralah turun”, perintah Mulau jengkel.

Terburu-buru Uhkok turun dengan membawa peralatan menumbuk padi nya.

Mulau mengambil alu lalu dipangkongnya kepala Uhkok. Seketika Uhkok pingsan. “Bahtuk kuong” nya pun melayang. Akhirnya Uhkok normal kembali.


***

Menumbuk padi : mengolah padi menjadi beras dengan cara tradisional

Tengkalang : semacam tas gendong yg diletakkan di punggung

bahtuk kuong : batu kebiasaan/kelainan.

***


Sumber gambar: unsplash.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url